Kontan Edisi Khusus Mei – Juni 2009 >>> ‘Lewat Waralaba Menepis Krisis” Halaman 33
“Saat masyarakat gemar belanja berbagai kebutuhannya,jangan hanya menjadi penonton.Anda bisa ikut mencicipi gurihnya keuntungan dengan membuka ‘…’ gerai yang menyediakan berbagai kebutuhan dengan cara kredit “
Coba simak gaya belanja orang zaman sekarang.Sepertinya semua orang butuh belanja secara praktis.Ketimbang repot-repot menyambangi toko-toko konvensional yang cuma menyajikan satu ragam barang dagangan,mereka lebih suka datang ke jaringan toko modern seperti Mini Market,Supermarket,dan Hipermarket yang menjanjikan barang-barang secara lengkap.
Namun terkadang sulit menemukan barang-barang khusus di toko-toko modern itu.Coba saja anda mencari material bangunan,tanaman hias,atau furniture.Kalau pun ada jumlahnya terbatas.Alhasil tak banyak pilihan yang bisa anda comot.Ujung-ujungnya anda mesti datang ke toko-toko konvensional juga.
Tapi bagi sebagian besar orang,toko konvensional tak terlalu menarik karena keharusan tawar menawar agar tak terjebak harga mahal.Sudah begitu satu toko tak mungkin menyediakan beragam pilihan barang sekaligus karena skala bisnis dan ukuran gerai juga terbatas.Belum lagi jarak toko menjual barang khusus tersebut seringkali terlalu jauh dari rumah kita.
Untuk menjembatani kesenjangan itulah,belakangan bermunculan jaringan toko yang menjual barang-barang khusus.Ambil contoh,toko bahan bangunan ‘…’,toko perkakas ‘…’,’…’ yang menjual furniture rumah tangga,serta Kreditmart yang menjual segala macam barang-barang kebutuhan mulai mebel,elektronik hingga perawatan kebugaran.
Gerai-gerai produk khusus itu juga menawarkan sisitem Waralaba kalau ada investor yang ingin bergabung dan membuka gerai baru.Anda terusik ingin mengenal lebih jauh tawaran mereka?yuk kita tengok skema Waralaba ‘…’ dan Kreditmart.
Kreditmart
Bernaung di bawah bendera PT.Kreditmart Jaya Retailindo,usaha ini baru didirikan dua tahun lalu.Edward SS salah satu pendiri bercerita,dia ingin menangkap peluang dari karekteristik belanja orang yang lapar mata.”mau belanja televisi,sampai di toko membeli barang-barang lain” imbuh dia.
Jadi Kreditmart mengembangkan toko dengan konsep One Stop Shopping.ada enam jenis barang yang dijual,yaitu barang-barang elektronik,berikut aksesorisnya,perabotan Rumah Tangga,Komputer dan Laptop,Home Supply seperti lampu dan kabel,serta alat-alat Kesehatan berupa peralatan Fitnes dan Perlengkapan Kantor.
Selain menghimpun enam jenis barang dalam satu toko,Kreditmart menjual barangnya dengan system Kredit.Sistem ini diharapkan mampu merangkul masyarakat kelas menengah kebawah”Pangsa pasarnya luas sekali” ujar Edward.
Memang Kreditmart baru punya satu gerai di Bekasi,Jawa Barat .Tapi ,perusahaan ini juga melayani pembelian secara online lewat situs http://www.kreditmart.co.id ”Omsetnya ratusan juta per bulan” imbuh dia.
Nah sejak 1 Mei lalu Kreditmart membuka penawaran Waralaba,Edward mengaku,saat ini pihaknya sedang memproses calon mitra usaha di Kudus,Jakarta,Cilacap,Prabumulih,Aceh dan Lampung,total ada 15 calon mitra,sekarang semuannya sedang memantau lokasi pendirian gerai.
Setelah menyepakati lokasi bersama terwaralaba.ada tiga Paket Waralaba yang ditawarkan Kreditmart,Pertama paket G32 Mini Inspirion,toko berukuran 32 meter persegi ini hanya menampung barang-barang Elektronik,Home Supply,dan perlengkapan kantor,Sedangkan Perabotan Rumah Tangga,Alat Kesehatan,dan Komputer dijual secara Virtual.”Pakai catalog karena tempatnya kecil dan tidak bisa dipajang” kata Edward.Investasi awal Rp.180 juta hingga Rp.200 juta.termasuk ongkos pengaturan ruangan,Franchise Fee,Rk,contoh barang dagangan,dan stok cadangan.
Kedua Paket G48 Inspirion,luas toko minimal 48 meter persegi yang harus terdiri dua lantai.Lantai satu untuk memajang barang dagangan ,dan lantai dua lantai,lantai dua buat gudang.Investasi awal berkisar Rp.480 juta – Rp.550 juta.Selain fasilitas paket pertama,terwaralaba dapat jasa pendampingan,konsultan dan pelatihan sebulan.Sebab paket ini menganut konsep berjualan dari rumah ke rumah.
Ketiga,G88 Great Inspirion,yang luas tokonya minimal 96 meter persegi,Enam jenis barang tersedia di toko ini,Tenaga pemasarannya sebanyak 25 orang.Sedangkan Investasinya di atas Rp.700 juta.
Franchise Fee ketiga konsep Waralaba itu sebesar Rp.15 juta ,selama tiga tahun ,Sedangkan Royalty Fee 1,5%,untuk toko yang punya omset kecil maupun besar,Edward memperkirakan modal terWaralaba bisa impas dalam waktu dua tahun.
Kreditmart didukung oleh 35 merek dagang terkenal,seperti Sharp,Samsung,Panasonic dan Sanyo,Sedangkan pihak Multifinance digandeng untuk urusan pembiayaan .Uang muka minimal 10% ditentukan Kreditmart dengan angsuran dua tahun.Sedangkan pihak Multifinance menentukan besaran bunga.Alhasil resiko Kredit macet ada ditangan pihak Multifinance.
“Saat masyarakat gemar belanja berbagai kebutuhannya,jangan hanya menjadi penonton.Anda bisa ikut mencicipi gurihnya keuntungan dengan membuka ‘…’ gerai yang menyediakan berbagai kebutuhan dengan cara kredit “
Coba simak gaya belanja orang zaman sekarang.Sepertinya semua orang butuh belanja secara praktis.Ketimbang repot-repot menyambangi toko-toko konvensional yang cuma menyajikan satu ragam barang dagangan,mereka lebih suka datang ke jaringan toko modern seperti Mini Market,Supermarket,dan Hipermarket yang menjanjikan barang-barang secara lengkap.
Namun terkadang sulit menemukan barang-barang khusus di toko-toko modern itu.Coba saja anda mencari material bangunan,tanaman hias,atau furniture.Kalau pun ada jumlahnya terbatas.Alhasil tak banyak pilihan yang bisa anda comot.Ujung-ujungnya anda mesti datang ke toko-toko konvensional juga.
Tapi bagi sebagian besar orang,toko konvensional tak terlalu menarik karena keharusan tawar menawar agar tak terjebak harga mahal.Sudah begitu satu toko tak mungkin menyediakan beragam pilihan barang sekaligus karena skala bisnis dan ukuran gerai juga terbatas.Belum lagi jarak toko menjual barang khusus tersebut seringkali terlalu jauh dari rumah kita.
Untuk menjembatani kesenjangan itulah,belakangan bermunculan jaringan toko yang menjual barang-barang khusus.Ambil contoh,toko bahan bangunan ‘…’,toko perkakas ‘…’,’…’ yang menjual furniture rumah tangga,serta Kreditmart yang menjual segala macam barang-barang kebutuhan mulai mebel,elektronik hingga perawatan kebugaran.
Gerai-gerai produk khusus itu juga menawarkan sisitem Waralaba kalau ada investor yang ingin bergabung dan membuka gerai baru.Anda terusik ingin mengenal lebih jauh tawaran mereka?yuk kita tengok skema Waralaba ‘…’ dan Kreditmart.
Kreditmart
Bernaung di bawah bendera PT.Kreditmart Jaya Retailindo,usaha ini baru didirikan dua tahun lalu.Edward SS salah satu pendiri bercerita,dia ingin menangkap peluang dari karekteristik belanja orang yang lapar mata.”mau belanja televisi,sampai di toko membeli barang-barang lain” imbuh dia.
Jadi Kreditmart mengembangkan toko dengan konsep One Stop Shopping.ada enam jenis barang yang dijual,yaitu barang-barang elektronik,berikut aksesorisnya,perabotan Rumah Tangga,Komputer dan Laptop,Home Supply seperti lampu dan kabel,serta alat-alat Kesehatan berupa peralatan Fitnes dan Perlengkapan Kantor.
Selain menghimpun enam jenis barang dalam satu toko,Kreditmart menjual barangnya dengan system Kredit.Sistem ini diharapkan mampu merangkul masyarakat kelas menengah kebawah”Pangsa pasarnya luas sekali” ujar Edward.
Memang Kreditmart baru punya satu gerai di Bekasi,Jawa Barat .Tapi ,perusahaan ini juga melayani pembelian secara online lewat situs http://www.kreditmart.co.id ”Omsetnya ratusan juta per bulan” imbuh dia.
Nah sejak 1 Mei lalu Kreditmart membuka penawaran Waralaba,Edward mengaku,saat ini pihaknya sedang memproses calon mitra usaha di Kudus,Jakarta,Cilacap,Prabumulih,Aceh dan Lampung,total ada 15 calon mitra,sekarang semuannya sedang memantau lokasi pendirian gerai.
Setelah menyepakati lokasi bersama terwaralaba.ada tiga Paket Waralaba yang ditawarkan Kreditmart,Pertama paket G32 Mini Inspirion,toko berukuran 32 meter persegi ini hanya menampung barang-barang Elektronik,Home Supply,dan perlengkapan kantor,Sedangkan Perabotan Rumah Tangga,Alat Kesehatan,dan Komputer dijual secara Virtual.”Pakai catalog karena tempatnya kecil dan tidak bisa dipajang” kata Edward.Investasi awal Rp.180 juta hingga Rp.200 juta.termasuk ongkos pengaturan ruangan,Franchise Fee,Rk,contoh barang dagangan,dan stok cadangan.
Kedua Paket G48 Inspirion,luas toko minimal 48 meter persegi yang harus terdiri dua lantai.Lantai satu untuk memajang barang dagangan ,dan lantai dua lantai,lantai dua buat gudang.Investasi awal berkisar Rp.480 juta – Rp.550 juta.Selain fasilitas paket pertama,terwaralaba dapat jasa pendampingan,konsultan dan pelatihan sebulan.Sebab paket ini menganut konsep berjualan dari rumah ke rumah.
Ketiga,G88 Great Inspirion,yang luas tokonya minimal 96 meter persegi,Enam jenis barang tersedia di toko ini,Tenaga pemasarannya sebanyak 25 orang.Sedangkan Investasinya di atas Rp.700 juta.
Franchise Fee ketiga konsep Waralaba itu sebesar Rp.15 juta ,selama tiga tahun ,Sedangkan Royalty Fee 1,5%,untuk toko yang punya omset kecil maupun besar,Edward memperkirakan modal terWaralaba bisa impas dalam waktu dua tahun.
Kreditmart didukung oleh 35 merek dagang terkenal,seperti Sharp,Samsung,Panasonic dan Sanyo,Sedangkan pihak Multifinance digandeng untuk urusan pembiayaan .Uang muka minimal 10% ditentukan Kreditmart dengan angsuran dua tahun.Sedangkan pihak Multifinance menentukan besaran bunga.Alhasil resiko Kredit macet ada ditangan pihak Multifinance.
