Jika berbicara Toko Retail Modern tidak ada salahnya sahabat membaca artikel ini Metamorphosis Toko Retail Modern Indonesia ,namun jika sahabat berencana untuk membandingkan pilihan banyak masyarakat tentang Toko Retail mana yang dikunjungi apakah Toko Retail Modern atau Toko Retail Tradisional,maka wajib bagi sahabat untuk menyimak hasil survey AC Nielsen (lembaga Survay dunia)yang dilakukan beberapa waktu lalu di Indonesia.
Dasar Survay yang dilakukan AC Nielsen adalah melakukan riset ke 2.800 rumah tangga di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan, Sedangkan hasil dari survey masyarakat pinggir kota perusahaan riset ini melakukan survey terhadap 1.600 rumah tangga.
Hasil riset dari AC Nielsen membuahkan kesimpulan bahwa masyarakat di perkotaan menghabiskan belanja sebesar Rp 62.100 di setiap kunjungan ke sebuah Toko Modern ,sedangkan masyarakat yang tinggal di pinggir kota menghabiskan Rp 43.300 disetiap kunjungan ke Toko Ritail Modern.
Untuk Toko Retail Tradisional,setiap masyarakat berkunjung hanya mengeluarkan biaya pembelian Rp 16.600,lalu untuk masyarakat pinggir kota hanya Rp 14.000,disetiap kunjungan ke Toko Retail Tradisional .
Animo diatas berdasarkan dari Minat yang tinggi dari masyarakat untuk mengunjungi Toko Retail Modern karena didorong oleh banyaknya diskon. "Harga di Toko Retail modern sedikit lebih murah karena selalu ada promosi sedangkan di Toko Retail Tradisional, tidak," ujar Direktur Eksekutif Retail Measurement Services Nielsen.
Kalau sudah demikian mana pilihan sahabat dalam memilih Peluang Usaha di industry Retail,apakah masih harus menciptakan Toko Retail Tradisional,atau menggantikan Peluang Usaha Toko Retail Tradisional sahabat dengan Toko Retail Modern?semuannya berpulang kepada sahabat,bukankah yang Sexy itu di lirik masyarakat?
Salam Sahabat Selalu
Dasar Survay yang dilakukan AC Nielsen adalah melakukan riset ke 2.800 rumah tangga di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan, Sedangkan hasil dari survey masyarakat pinggir kota perusahaan riset ini melakukan survey terhadap 1.600 rumah tangga.
Hasil riset dari AC Nielsen membuahkan kesimpulan bahwa masyarakat di perkotaan menghabiskan belanja sebesar Rp 62.100 di setiap kunjungan ke sebuah Toko Modern ,sedangkan masyarakat yang tinggal di pinggir kota menghabiskan Rp 43.300 disetiap kunjungan ke Toko Ritail Modern.
Untuk Toko Retail Tradisional,setiap masyarakat berkunjung hanya mengeluarkan biaya pembelian Rp 16.600,lalu untuk masyarakat pinggir kota hanya Rp 14.000,disetiap kunjungan ke Toko Retail Tradisional .
Animo diatas berdasarkan dari Minat yang tinggi dari masyarakat untuk mengunjungi Toko Retail Modern karena didorong oleh banyaknya diskon. "Harga di Toko Retail modern sedikit lebih murah karena selalu ada promosi sedangkan di Toko Retail Tradisional, tidak," ujar Direktur Eksekutif Retail Measurement Services Nielsen.
Kalau sudah demikian mana pilihan sahabat dalam memilih Peluang Usaha di industry Retail,apakah masih harus menciptakan Toko Retail Tradisional,atau menggantikan Peluang Usaha Toko Retail Tradisional sahabat dengan Toko Retail Modern?semuannya berpulang kepada sahabat,bukankah yang Sexy itu di lirik masyarakat?
Salam Sahabat Selalu



