Stimulus Infrastruktur

Stimulus Infrastruk adalah kepanjangan dari persetujuan Stimulus Fiskal, boleh jadi Stimulus Fiskal merupakan akhir kemenangan pemerintah didalam meyakinkan anggota DPR,bahkan hasil gilang gemilang persetujuan Stimulus Fiskal diiringi dengan ditambahkan rupiahnya menjadi 73,3 Triliun,

Lepas dari pada itu harusnya rakyat tahu dan kemudian merayakanya,bagaimana tidak untuk dirayakan, keberadaan Stimulus Fiskal katanya buat membantu rakyat kan?faktanya pesta perayaan tidak ada bahkan kalo mau dijawab jujur mungkin hanya sedikit rakyat yang tahu akan manfaat datangnya Stimulus Fiskal.

Agar tak berkepanjangan kita kembali ke topik Stimulus Infrastruktur ,akhirnya pemerintah dalam hal ini kementrian Keuangan telah memutuskan alokasi dana untuk Stimulus Infrastruktur yang juga merupakan bagian dari program Stimulus Fiskal,ada 11departemen yang akan mendapatkan kucuran dana stimulus fiskal sebesar 12.2 Triliun (sebelumnya 10.2 Triliun).

Kenaikan alokasi dana ini Stimulus Infrastruktur ,katanya pemerintah untuk menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan untuk mengurangi dampak PHK,benar atau tidaknya tujuan ini,mari kita melihat seberapa efektif pemerintah membagi-bagi postingnya,inilah alokasi dana Stimulus Infrastruktur tersebut:

Alokasi dana kepada 11 Departeman adalah DPU sebesar Rp 6,6 trilun, untuk jaringan distribusi dan instalasi air minum. Untuk irigasi dan produksi tambak dan untuk mengatasi banjir Bengawan Solo. Departemen Perhubungan dialokasikan sebesar Rp 2,19 triliun untuk rehabilitasi jaringan kereta api, revitalisasi kereta api, penambahan bandara baru di Toraja dan Selayar, perpanjangan run way bandara.

Departemen ESDM dialokasikan sebesar Rp 500 miliar untuk transmisi jaringan dan gardu induk. Untuk Kementerian Perumahan Rakyat dialokasikan Rp 400 miliar untuk pembangunan rusunawa sebanyak 40 twin blok dan infrastruktur rumah nelayan di kepulauan terpencil. Departemen Pertanian sebesar Rp 650 miliar untuk rehabilitasi infrastruktur pertanian.

Departemen Perdagangan Rp 335 miliar untuk pembangunan pasar tradisional dan rehabilitasi gudang penyimpangan barang primer. BUMN sebesar Rp 500 miliar untuk penambahan KUR disalurkan oleh Jamkrindo sebesar Rp 300 miliar dan Asprindo sebesar Rp 300 miliar. (sumber berita: inilah.com)


Stimulus Infrastruktur memang ditujukan untuk menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknnya serta diharapkan mengurangi dampak PHK,namun ini semua masih diatas kertas,tinggal bagaimana pemerintah mengimplementasikannya dengan benar,apalagi jika melihat alokasi tersebut diatas tak dijelaskan sebenarnya Stimulus Infrastruktur itu di tujukan untuk menyerap tenaga kerja rakyat yang mana?

Namun bagaimanapun tak baik jika kita bernegatif jika Stimulus Infrastruktur itu belum juga dijalankan,dan sebagai bagian dari rakyat kita berharap rencana ini berhasil dan didukung oleh semua pihak,agar tujuan awal demi kesejahteraan rakyat tercapai.

Bagaimana menurut sahabat?

Salam Sahabat Baik

Jika Sahabat Tertarik akan KREDIT khusus LAPTOP,HANDPHONE,ELEKTRONIK,SPRINGBED mohon kirimkan kepada kami via email : kreditmart@sabas.co atau SMS ke 081310797079 atau 0817120755,Klik Icon Merek di Side Bar kiri untuk mengetahui produk dan skim kredit,HARGA SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH