Ingin Kaya ? siapa yang tak ingin hidupnya menjadi kaya ,hal yang logis karena menjadi kaya adalah keinginan semua orang yang ada didunia,namun kenyataannya tidak semua orang yang dapat mewujudkan keiinginan itu.Kaya yang dimaksud disini adalah kepemilikan atas modal,harta dan asset lain yang menunjang kehidupaan seseorang atau kelompoknya dalam jumlah yang berlebih.
Konon ada kisah sekelompok manusia yang pergi dari tanah airnya,mereka pergi meninggalkan tanah leluhurnya disebabkan oleh banyak faktor permasalahan namun yang pasti kepergian mereka adalah mereka menginginkan suatu perubahan bagi kehidupanya,kelak dikemudian hari kelompok ini lebih dikenal sebagai orang Cina Perantauan.
Keperkasaan kelompok Cina Perantauan ini bahkan pernah dituturkan Ibnu Batutah seorang penggembara dari Maroko bahwa “Di dunia ini tiada yang lebih kaya selain daripada orang Cina !” penuturan Ibnu Batutah ini kalo dicermati serta memperhatikan seputaran kita tampaknya harus mempercayainya,lihatlah 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
DiIndonesia dengan mayoritas masyarakat pribuminya tidak mampu menunjukkan taringnya dalam hal kegiatan ekonomi. Kebanyakan kita cenderung menjadi “orang kedua” yang mampunya hanya menjadi pekerja bukan sebagai pemilik usaha.
Dominasi Cina Perantauan pada bidang ekonomi di Indonesia sangat kuat,hampir disegala bidang usaha mereka ada disana,keberadaanya bukan hanya sekedar ada namun merekalah sang pemimpin dan pengatur ritme kondisi usaha tersebut.
Nuansa gaya usaha yang sama serta ciri khas yang sama pula membuat kelompok ini sangat kuat dalam membangun jaringan usahanya.Kekuatan mereka ini ditunjang pula akan karakter yang dimilikinya terutama akan pantangan untuk menjadi malas!
Perasaan tidak memiliki tanah air dan sistem usaha keluarga inilah yang sepertinya tidak dimiliki kelompok lain di dunia ini . Dari situ, Cina Perantauan lebih menghidupkan jaringan yang membuat usaha mereka kian menyala. Nasib sesama anak perantau ini yang menjadi dasar berpijak mereka untuk terus saling membantu. Di saat usaha yang satu ambruk, maka usaha jaringan yang mereka punya akan cepat-cepat menopang usaha yang ambruk tersebut.
Filosofi lain yang dimilikinya bahwa jika berusaha harus memiliki arah dan tujuan yang jelas,kalo akhirnya dijumpai ada usaha mereka yang gagal ini adalah semata bukan karena tidak tersedianya modal, salah perhitungan, timbulnya kompetitor lain tapi lebih karena tidak jelasnya arah tujuan dalam berusaha,
Keyakinan sebagaian besar akan kekuatan elmen alam menghasilkan banyak filosofi bagi mereka dan dari banyaknya elemen alam itu sangat tecermin dari usaha mereka yang selalu mengajarkan mereka untuk saling cinta kasih, sopan-santun, disiplin dan kejujuran yang diwujudkan dalam usahanya.
Seperti postingku kemaren tentang Aku Pribumi Kamu Cina adalah dengan maksud untuk menggugah kita semua bahwa kesuksesan itu dapat juga kita raih,dan kenapa tidak jika melihat kesuksesan orang lain kita dapat meniru sisi positif atas jalan yang ditempuhnya,jadi kitakan tidak harus menjadi orang Cina agar menjadi orang Kaya.
Salam Sahabat Selalu
Konon ada kisah sekelompok manusia yang pergi dari tanah airnya,mereka pergi meninggalkan tanah leluhurnya disebabkan oleh banyak faktor permasalahan namun yang pasti kepergian mereka adalah mereka menginginkan suatu perubahan bagi kehidupanya,kelak dikemudian hari kelompok ini lebih dikenal sebagai orang Cina Perantauan.
Keperkasaan kelompok Cina Perantauan ini bahkan pernah dituturkan Ibnu Batutah seorang penggembara dari Maroko bahwa “Di dunia ini tiada yang lebih kaya selain daripada orang Cina !” penuturan Ibnu Batutah ini kalo dicermati serta memperhatikan seputaran kita tampaknya harus mempercayainya,lihatlah 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
DiIndonesia dengan mayoritas masyarakat pribuminya tidak mampu menunjukkan taringnya dalam hal kegiatan ekonomi. Kebanyakan kita cenderung menjadi “orang kedua” yang mampunya hanya menjadi pekerja bukan sebagai pemilik usaha.
Dominasi Cina Perantauan pada bidang ekonomi di Indonesia sangat kuat,hampir disegala bidang usaha mereka ada disana,keberadaanya bukan hanya sekedar ada namun merekalah sang pemimpin dan pengatur ritme kondisi usaha tersebut.
Nuansa gaya usaha yang sama serta ciri khas yang sama pula membuat kelompok ini sangat kuat dalam membangun jaringan usahanya.Kekuatan mereka ini ditunjang pula akan karakter yang dimilikinya terutama akan pantangan untuk menjadi malas!
Perasaan tidak memiliki tanah air dan sistem usaha keluarga inilah yang sepertinya tidak dimiliki kelompok lain di dunia ini . Dari situ, Cina Perantauan lebih menghidupkan jaringan yang membuat usaha mereka kian menyala. Nasib sesama anak perantau ini yang menjadi dasar berpijak mereka untuk terus saling membantu. Di saat usaha yang satu ambruk, maka usaha jaringan yang mereka punya akan cepat-cepat menopang usaha yang ambruk tersebut.
Filosofi lain yang dimilikinya bahwa jika berusaha harus memiliki arah dan tujuan yang jelas,kalo akhirnya dijumpai ada usaha mereka yang gagal ini adalah semata bukan karena tidak tersedianya modal, salah perhitungan, timbulnya kompetitor lain tapi lebih karena tidak jelasnya arah tujuan dalam berusaha,
Keyakinan sebagaian besar akan kekuatan elmen alam menghasilkan banyak filosofi bagi mereka dan dari banyaknya elemen alam itu sangat tecermin dari usaha mereka yang selalu mengajarkan mereka untuk saling cinta kasih, sopan-santun, disiplin dan kejujuran yang diwujudkan dalam usahanya.
Seperti postingku kemaren tentang Aku Pribumi Kamu Cina adalah dengan maksud untuk menggugah kita semua bahwa kesuksesan itu dapat juga kita raih,dan kenapa tidak jika melihat kesuksesan orang lain kita dapat meniru sisi positif atas jalan yang ditempuhnya,jadi kitakan tidak harus menjadi orang Cina agar menjadi orang Kaya.
Salam Sahabat Selalu
