Kucuran kredit bagi banyak orang adalah seperti durian runtuh, suatu rejeki yang bisa langsung dinikmati. Padahal, mendapatkan kucuran kredit adalah sebuah utang yang tentu saja harus dibayar. Jadi, ada baiknya kalau sahabat lebih tenang menghadapi kucuran kredit agar tak terjebak dalam jeratan utang yang menyesakkan itu.
Kredit memang dapat menuntaskan seketika beberapa persoalan seseorang ,seperti misalkan modal kerja,beli rumah,mobil ataupun biaya sekolah,untuk mencegah timbulnya persoalan baru setelah sahabat membereskan persoalan sebelumnya,ada baiknya sahabat berhati-hati sebelum mengajukan atau mempergunakan fasilitas kredit yang akan diterima ,berikut ini ada 5 Indikator Kredit yang harus sahabat perhatikan:
Artikel ini adalah seri pengetahuan terusan dari posting sebelumnya mengenai kredit disertai artikel lanjutannya tentang istilah kredit,harapan aku adalah dengan hadirnya posting khusus kredit ini menambah referensi sahabat yang dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan untuk mengenal lebih lanjut tentang kredit.
Salam Sahabat Selalu
Kredit memang dapat menuntaskan seketika beberapa persoalan seseorang ,seperti misalkan modal kerja,beli rumah,mobil ataupun biaya sekolah,untuk mencegah timbulnya persoalan baru setelah sahabat membereskan persoalan sebelumnya,ada baiknya sahabat berhati-hati sebelum mengajukan atau mempergunakan fasilitas kredit yang akan diterima ,berikut ini ada 5 Indikator Kredit yang harus sahabat perhatikan:
Pertama, perhatikan plafon kredit. Umumnya, setiap bank menentukan plafon kredit yang berbeda-beda. Bila Sahabat butuh modal dalam jumlah besar, pilihlah kredit di bank yang menawarkan pinjaman dengan plafon tinggi.
Kedua, jangan lupa untuk memperhatikan suku bunga kredit. Setiap bank menetapkan tinggi atau rendah suku bunganya masing-masing.
Ketiga, secara umum, peminjam tentu harus memilih kredit yang bunganya paling kecil. Tapi, itu tentu bukan satu-satunya pertimbangan dalam memilih kredit.
Keempat, perhatikan biaya-biaya lain yang dipungut bank. Selain biaya provisi (umumnya sebesar 1% dari total kredit) bank juga memungut berbagai ongkos. Di antaranya biaya administrasi dan biaya perikatan kredit. Jangan lupa pula membandingkan biaya penalti atau denda yang dipungut bank bila sewaktu-waktu sahabat telat membayar cicilan.
Kelima, pilihlah bank yang sehat dan dikelola oleh manajemen yang baik. Ini penting, agar penghitungan dan pencatatan kredit sahabat benar dan tak ada risiko dokumen agunan sahabat disalahgunakan atau hilang bila banknya tutup.
Artikel ini adalah seri pengetahuan terusan dari posting sebelumnya mengenai kredit disertai artikel lanjutannya tentang istilah kredit,harapan aku adalah dengan hadirnya posting khusus kredit ini menambah referensi sahabat yang dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan untuk mengenal lebih lanjut tentang kredit.
Salam Sahabat Selalu


