Strategi Waralaba

Strategi Waralaba - Pertarungan semakin sengit diantara para pemilik Waralaba atau lebih di kenal sebagai Franchisor di Indonesia , persaingan terjadi bukan hanya pada industri Waralaba yang sejenis saja namun yang berbeda industri pun saling berkompetisi,lihatlah bagaimana Waralaba satu sama lain sudah saling melengkapi produk diluar industrinya masing-masing.

Kondisi persaingan ini pun ditambah lagi dengan makin banyaknya pemain Waralaba baru,kondisi sesak ini sering dijumpai pada industri yang mempunyai konsep atau model usaha yang sederhana dan gampang ditiru,misalkan Waralaba Makanan dan Minuman,Waralaba Pendidikan,Waralaba Laundry ataupun Waralaba Salon dan Spa.

Kalau sahabat mau melihat perkembangan Waralaba di Indonesia belakangan ini,sekarang Franchisor Indonesia diwarnai dengan sikap kehati-hatian, iklim yang ditiupkan oleh Para Franchisor adalah lebih selektif memilih pe-Waralaba-nya ,selain itu Franchisor berlomba-lomba menciptakan Strategi Waralaba yang lebih akurat dan efektif.

Akhirnya nanti Waralaba yang bertahan itu adalah Waralaba yang inovatif,tahan terhadap kondisi perekonomian,mempunyai pasar yang besar dan tidak pernah ketinggalan perkembangan jaman,serta Konsep Waralaba yang tidak mudah ditiru dan memiliki Strategi Waralaba yang cerdas dan jitu.

Untuk mengantisipasi kondisi yang kurang menyenangkan dikemudian hari bagi usaha Waralaba,harus ada hal yang dilakukan,aku mencoba mensarikan beberapa sumber ilmu yang ada, inilah hasilnya beberapa langkah utama di dalam menajamkan Strategi Waralaba agar bisa dan mampu bersaing,semoga tepat dan bermanfaat:

1. Waralaba Baru
Jika berencana suatu hari nanti sahabat ingin mewaralabakan Peluang Usaha yang dimiliki,carilah sesuatu yang baru dan usahakan belum ada atau kalau pun sudah ada namun pemainnya masih sedikit ciptakan model Waralaba yang tidak gampang ditiru.

Contoh, bagaiman Kreditmart,membangun jaringan toko retail yang menggabungkan banyak industry dari industri Elektronik,Furniture,ITcom,Health Care,Home Supplies,Office Equipment,Industrial Equipment yang dibalut oleh Retail Finance semuanya menyasar produk yang sebelumnya belum ada yang mem-waralaba-kan,

Model Usaha Kreditmart mempunyai asumsi bahwa masyarakat Indonesia mempunyai budaya konsumsi yang tinggi serta cenderung lebih menyukai kepemilikan produknya dengan melalui kredit,kedepan seperti retail consumer good yang dijalankan Alfamart ataupun Indomaret,model ini sangat diterima,besar pasarnya,kuat terhadap guncangan perekonomian dan selalu dibutuhkan oleh setiap masyarakat,diyakini akan menjadi Waralaba besar yang mempunyai jaringan tersebar di seluruh Indonesia.

2. Membentuk Mitra Waralaba yang Tangguh
Kalau hanya sekedar mencari calon Investor atau Mitra Waralaba yang mempunyai dana cukup adalah hal yang tidak begitu sulit namun untuk mencari Mitra Waralaba yang berorientasi menjadi Pengusaha inilah hal yang tidak gampang,alasan ini yang menjadi dasar Kreditmart dalam pemilihan Mitra Waralabanya.

Belajar banyak dari pengalaman Franchisor lainnya yang mengeluh atas kegagalan pengembangan Waralaba-nya,hal ini disebabkan pada tahap awal ketika franchisor mencari mitra Waralaba begitu datang calon investor segera disambar untuk dijadikan mitranya. Setelah berjalan sekian lama ternyata banyak mitra yang gagal mengelola unit Waralaba-nya. “Rata-rata mereka itu hanya investasi sedangkan pengelolaannya diserahkan pada pihak lain. Itulah sumber kegagalannya,” kata sejumlah franchisor.

3. Perkuat Konsep Waralaba dan maksimalkan Efektifitas Investasi Waralaba
Murah belum tentu benar-benar Murah,Mahal belum tentu Mahal,Mahal bisa jadi Murah,Murah bisa jadi Mahal itulah filosofi untuk berinvestasi dengan efektif,Kreditmart kembali belajar banyak dari pengalaman Franchisor dan pe-Waralaba-nya,bahwa harus diakui Paket Murah memang memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi ditambah dengan periode balik modal yang pendek.

Namun dari pengalaman para pe-Waralaba-nya, paket investasi kecil ini ternyata keuntungan yang diperoleh juga tak bisa diandalkan untuk menutupi gaji jika ia keluar dari pekerjaannya. Karena itu paket ini tidak terlalu menggugah mereka untuk segera jadi pengusaha. Bahkan banyak di antara pe-Waralaba-nya yang meninggalkan usahanya dan mencari usaha lain atau kembali berkonsentrasi menjadi pegawai.

Sedangkan di pihak franchisor paket Murah juga memerlukan perhatian dan tenaga lebih banyak sementara pemasukan yang diperolehnya dianggap tidak seimbang dengan tenaga yang dikerjakannya. Karena itu beberapa di antara mereka meningkatkan paket investasinya.

Contoh misalkan dari gerobak, sekarang meningkat dengan menawarkan paket mini kafe atau restoran. Peningkatan paket ini lebih banyak di industri makanan,inilah yang menunjukkan Strategi Waralaba-nya tidak dipikirkan dengan matang kedepannya.

4.. Menjalankan Waralaba atas dasar Usaha yang telah Berhasil
Kreditmart adalah usaha yang dijalankan oleh team menajemen yang berpengalaman,kebanyakan diantaranya adalah mantan Professional yang sukses di bidang retail dan finance,tentunya konsep yang di sinergikan ini mempunyai kekuatan yang terukur mengingat atas dasar pengalaman yang tak terhingga ketika team manajemen ini membesarkan industri-industri tersebut menjadi yang terbesar dan terbaik di Indonesia.

5. Membangun Komunikasi dan Kebersamaan antar Franchisor dan pe-Waralaba
Ketika masih banyaknya Franchisor melakukan rapat periodik tanpa harus Franchisor hadir ditengah-tengah usaha Waralaba-nya,Kreditmart menerapkan Strategi komunikasi dengan menganggap usaha Mitra Waralaba-nya adalah bagian dari kesuksesan bersama,kunjungan rutin dan pendampingan selamanya, menjadikan Mitra Waralabanya sebagai keluarga besarnya sendiri tanpa dibedakan dengan yang lain.

6. Menerapkan Zoning Control atau Master Regional Waralaba
Dalam rangka menjalankan kerjasama pengembangan Waralaba,Kreditmart juga sedang mencari Master Regional Waralaba sesuai dari wilayah yang akan dikembangkan , Kreditmart sadar bahwa untuk lebih memudahkan penanganan operasional jaringan Waralaba-nya,serta disamping untuk meningkatkan efisiensi akurasi operasional,Kreditmart juga harus mau berbagi kesuksesan dengan transfer pengetahuan usaha kepada Mitra Master Regional Waralaba-nya

7. Paket Investasi Waralaba Beragam
Paket investasi lebih mahal tak berarti ukuran gerai lebih besar. Belajar dari sejumlah franchisor, ada beberapa pe-Waralaba yang mengubah besaran nvestasi karena investasi yang ditawarkan selama ini dianggap terlalu murah. “Buktinya mereka terlalu cepat balik modal,” kata seorang franchisor,atas dasar itu pulah Kreditmart memberikan beberapa pilihan Investasi Waralaba yang disesuaikan dengan kekuatan capital dan misi dari Mitra Waralaba-nya.

8. Penetrasi wilayah Waralaba
Kekuatan ekonomi Mitra Waralaba tidak hanya ada di ibukota atau propensi,namun banyak yang tersebar di kota-kota besar dan kecil lainnya,Kreditmart yang akan dibantu oleh Master Regional Waralaba-nya selalu berusaha melakukan strategi penetrasi secara merata ke seluruh Indonesia.

Demikian beberapa contoh Startegi Waralaba yang dapat sahabat jalankan,kebetulan aku mengambil beberapa point Startegi Waralaba yang Kreditmart jalankan,contoh Startegi Waralaba Kreditmart diatas mungkin bisa mengilhami dan menginspirasi sahabat didalam menciptakan Strategi sendiri yang bisa jadi lebih sakti dan lebih canggih.

Salam Sahabat Baik

Jika Sahabat Tertarik akan KREDIT khusus LAPTOP,HANDPHONE,ELEKTRONIK,SPRINGBED mohon kirimkan kepada kami via email : kreditmart@sabas.co atau SMS ke 081310797079 atau 0817120755,Klik Icon Merek di Side Bar kiri untuk mengetahui produk dan skim kredit,HARGA SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH